1. Dua notch atau poni di layar Foto: ZTE Iceberg . Seakan mengikuti tren yang dibuat iPhone X, banyak smartphone terbaru yang kini hadir dengan penggunaan notch atau poni di atas layarnya. Notch atau poni tersebut ditempati oleh kamera depan, speaker telepon, dan sensor. Tapi apa jadinya kalau ada dua notch atau poni di sebuah smartphone? ZTE Beberapa spesifikasi utama lainnya adalah layar Super AMOLED dengan bentang 6,6 inci, resolusi 1080 x 2340 piksel (Full HD+) dan refresh rate 120Hz, tiga kamera belakang (utama 48MP + ultrawide 8MP + makro 5MP), kamera swafoto 13MP pada poni tetesan air, baterai 5000mAh dengan dukungan pengisi daya 25W, pemindai sidik jari dalam layar, USB Type Layar tersebut mampu memberikan tampilan gambar dalam resolusi HD Plus atau 720 x 1600 piksel. Tidak ubahnya perangkat entry level lain, layar Galaxy A05 juga masih didukung refresh rate standar 60 Hz. Dengan ukuran layar yang lebih luas, HP ini diharap mampu memberikan tampilan informasi yang lebih jelas. Laptop ini terlihat seperti ada poni atau notch di bagian layarnya. Poni tersebut memuat webcam mengingat sudah tidak ada cukup ruang di bingkai layarnya yang hanya setebal 2,5mm. Dengan bingkai layar yang sangat tipis, rasio aspek layar ke bodi ZenBook S13 bisa mencapai 97%. Ini menjadikannya laptop dengan bingkai layar paling tipis di dunia. Meski terhitung produk baru, ponsel layar lipat memiliki sejarah yang menarik untuk diulas. Siapa pembuat ponsel layar lipat, apakah Samsung? Faktanya adalah The Royole Fexpai yang memecahkan rekor dunia sebagai pencipta ponsel layar lipat pertama pada 31 Oktober 2018 dengan opsi 6 GB RAM dan ruang penyimpanan sebesar 128 GB. Huawei Y5 pertama kali meluncur ke pasaran pada tahun 2017 lalu, dan menawarkan harga yang cukup terjangkau pada saat itu. Kini hp ini masih berada di kisarah harga 1 jutaan. Tampilan layar berukuran 5 inci yang diusung oleh Huawei Y5 cukup sebanding dengan harga yang ditawarkannya tersebut. .

hp layar poni pertama